Thursday, February 3, 2011

First Drive Toyota Land Cruiser 70 Troop Carrier

First Drive Toyota Land Cruiser 70 Troop Carrier, Welcome Back!
Jakarta - Melihat mobil ini mengingatkan kita di era ’90-an ketika keluarga Toyota Land Cruiser (TLC) ini cukup banyak dipakai oleh penggemar jip Tanah Air. Semakin ke sini, sosoknya sudah jarang terlihat di jalanan.

Namun, sekarang PT Toyota Astra Motor selaku ATPM melalui main dealer-nya Auto 2000, mulai tahun ini akan pasarkan kembali TLC 70. “Tahun ini kita coba menjual TLC 70 untuk fleet customer dan masih spot order. Tapi kalau konsumen pribadi yang mau pesan bisa saja,” jelas Cahaya Fitri Tantriani, marketing communication Auto2000 Head Office di Sunter, Jakut.

Mesin V8

Menyaksikan sosok yang dibandrol Rp 730 juta(OTR Jakarta) ini memang cukup besar untuk sebuah kendaraan penumpang. Namun, modelnya baru membuat TLC 70 ini lebih gagah dari versi tahun lamanya.

Itu tampak sekali dari tampang depannya yang telah diubah mirip Land Cruiser VX. Khususnya lampu depan menyatu dengan sein. Sedangkan rakitan sebelum 1997, kedua lampu itu terpisah atau lampu sein menempel di fender depan.
Mesin V8 turbocharger 4.500 cc sangat halus (kiri). Dasbor simpel dan spidometer sudah dilengkapi MID dan voltmeter (kanan)
Head light-nya pun tak lagi bulat tapi sudah mengotak. Gril radiatornya dengan garis horizontal di tengahnya plus emblem Toyota yang serbabesar jadi ciri khas TLC. Namun dengan desain barunya, lebih mempertajam kalau mobil ini kokoh dan kuat.

Melihat bodi samping dan belakang mobil dua pintu ini tak banyak berubah. Desain maupun lekukan bodi masih tetap dipertahankan. Pun begitu bodi belakang yang tetap mengusung dua pintu untuk masuk penumpang.

Gimana dalamnya? Dasbornya berubah total dari versi lawas. Desainnya gak lagi kaku, meski masih kotak-kotak namun sudah lebih dinamis, terlebih melihat 4 bulatan sebagai corong semburan AC.

Apalagi, lingkar kemudinya yang bermodel 4-spoke mirip dengan mobil-mobil sekarang ini. Ditambah lagi, pemakaian head unit 2 DIN yang sudah dapat memutar CD dan MP3 penambah nyaman. Sayang, model knob AC masih jadul layaknya mobil produksi ’80-an.

Weit... bicara keamanan, TLC 70 ini sudah dilengkapi sepasang SRS Airbag buat supir dan penumpang depan. Gak mau terlalu lama, mending nyobain jalan. Kunci kontak diputar, grenggg.... mesin diesel V8 DOHC 4.500 cc cukup halus layaknya mesin bensin.

Meski ngetes jalan hanya beberapa meter, tapi impresi akan mesin 1VD-FTV-nya itu bikin kagum. Saat pedal gas dibejek, tenaganya sangat terasa, mungkin karena turbocharge intercooler dan common-rail direct injection-nya yang membuat power luar biasa.
Namanya mobil berpenggerak 4 roda, gak afdol kalau gak tes 4 wheel drive (4WD). Karena masih manual tipe part time, pengoperasiannya pun masih melalui tongkat dan lebih dulu mengunci 4WD hub di kedua roda depannya.

Setelah hub dikunci (lock) dan tongkat pindah ke 4L, mobil pun bergerak dengan kecepatan rendah. Power masih terasa sangat besar meskipun hanya menjajal di kondisi jalan aspal. Pasti dengan engine V8-nya itu, medan off-road sanggup dilahap dengan mudah. Welcome back TLC 70!

Auxilary Tank

Kehebatan dan keunikan TLC 70 ini bukan hanya dari model dan mesinnya, tapi di mobil yang sudah dilengkapi MID di spidometernya ini terdapat dua tangki bensin. Alias, ada auxilary tank (tangki tambahan).

Jadi, jangan bingung kalau melihat ada dua tutup bensin di bodi samping kiri depan dan belakangnya. Karena satu tangki ada di bawah jok depan dan satu lagi terdapat di belakang. Fungsinya jelas,sesuai dengan karakter mobil ini yang diciptakan sebagai kendaraan medan berat yang kerap menempuh perjalanan jauh.

Guna mempermudah pengoperasiannya, di dasbor terdapat tombol ‘SUB’ untuk men-switch (memindahkan) fungsi tangki pertama ke tangki kedua dan sebaliknya secara otomatis. So, driver tinggal pencet tombol itu jika jarum indikator bensin pertama jika sudah menunjukkan ‘E’ (empty).

Oiya, indikator bensin di spidometer ada dua. Yang sebelah kanan adalah indikator tangki utama, sementara sebelah kiri menjadi tangki tambahan. Keduanya berkapasitas 180 liter (90:90 liter). Irit dong? (mobil.otomotifnet.com)

Data Spesifikasi :
Mesin : V8 DOHC 32 katup, turbo diesel, variable vane turbocharger, intercooler, common-rail direct injection
Kapasitas : 4.461 cc
Rasio kompresi : 16,8:1
Diameter x langkah : 86 x 96 mm
Tenaga : 205 dk/3.400 rpm
Torsi : 430 Nm/1.200-3.200 rpm
Transmisi : manual 5 speed
Dimensi bodi P x l x t : 5.220 x 1.790 x 2.115 mm
Wheel base : 2.980 mm
Sistem kemudi : power steering hidrolis dengan tilt steering
Suspensi depan : rigid live axle, leading arm, coil spring, dampers dan anti-roll bar
Suspensi belakang : rigid live axle, semi-elliptic leaf spring dan dampers
Rem depan & belakang : cakram
Ban : Dunlop SP Road Gripper 7,5xR16

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...